SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi data penerima bantuan dana stimulan tahap II dilapangan sepakbola Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kamis (27/2/2020).
Kepala Pelaksana BPBD Sigi, Asrul Repadjori mengatakan tersebut penting karena untuk menyatukan data penerima bantuan stimulan tahap II antara Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumaham (TP4), Kepala Desa (Kades) dan BPBD Sigi.
Menurutnya, dalam kegiatan itu banyak laporan dari Kades berterkait dengan bertambahnya jumlah warga yang masuk dalam data penerima bantuan stimulan tahap II. Olehnya itu, data tersebut harus disinkronkan.
“Saat ini data rumah rusak berat berjumlah 5.428 Kepala Keluarga (KK), data hasil verivali (verifikasi dan validasi) sebanyak 4.457 KK, yang siap buka rekening 2.226 KK,” jelasnya pada wartawan Media ini usai rakor.
Sementara jumlah rumah rusak sedang dan rumah rusak ringan, lanjut Asrul, sebanyak 18.791 KK. Rincian rumah rusak sedang berjumlah 5.683 dan rusak ringan 13.108 KK.
Sedangkan jumlah data hasil verivali rumah rusak ringan dan sedang hanya 12.931 KK, serta yang siap buka rekening rumah rusak sedang berjumlah 732 KK dan rumah rusak ringan berjumlah 1.819 KK.
Data ‘By Name By Address’ (BNBA) yang siap disosialisasikan, lanjutnya, untuk rumah rusak berat sebanyak 4.457 KK, rumah rusak sedang dan rumah rusak ringan berjumlah 12.931 KK.
Sebelumnya, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sigi, Iskandar Nongtji dalam arahannya mengatakan untuk percepatan penyaluran dan pencairan dana bantuan stimulan tahap II, semua pihak seperti Camat, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, tim teknis dan TP4D harus bersinergi.
“Ditargetkan untuk uji publik penerima bantuan stimulan tahap II Sigi, yaitu satu minggu,” tutupnya. AJI