PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) telah menggelar debat publik pertama, yang diikuti para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah itu.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Palu, Selasa (22/10/2024) tersebut, dihadiri empat paslon yakni Badrun Nggai-Muslih, Moh. Nur. Dg Rahmatu-Arman, Nizar Rahmatu-Ardi Kadir, dan Erwin Burase-Abdul Sahid. Turut hadir unsur Pemerintah Kabupaten Parmout, stakeholder terkait, serta para pendukung.
Dalam kesempatan itu, masing-masing paslon memaparkan visi misi dan program kerja serta adu argumen sesuai tema debat, yaitu ‘meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat’ dengan pokok bahasan ekonomi, pertanian, infrastruktur, pelayanan publik dan pembangunan sumber daya.
Usai pelaksanaan debat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Parmout, Mawardin mengatakan dari paparan visi-misi keempat paslon, menurutnya terlihat jelas keinginan semuanya untuk memajukan Kabupaten Parmout.
“Dari apa yang disampaikan tadi semuanya bagus, tinggal implementasinya yang kita tunggu ketika sudah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Apakah mereka mampu untuk melaksanakan visi-misi itu atau tidak,” ujar Mawardin kepada wartawan.
Pasalnya, kata Mawardin, saat ini Pemkab Parmout juga telah menyusun program-program sampai dengan 20 tahun ke depan. Sehingga hal tersebut harus menjadi catatan bagi para kandidat, setelah menyampaikan visi dan misinya.
“Ini juga harus menjadi catatan bagi para kandidat setelah menyampaikan visi-misinya, tentunya tidak lepas dari apa yang sudah direncanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” jelasnya.
Olehnya, Mawardin mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar bersama-sama menyalurkan hak suara dengan menentukan pilihan dari keempat paslon yang ada.
“Tujuannya untuk menjadikan Kabupaten Parigi Moutong terdepan, berdaya saing, dan lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Parmout, Ariyana dalam pesannya pada saat acara mengatakan debat publik pertama bertujuan sebagai ruang masyarakat untuk mendapatkan kesempatan, guna mengetahui visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati.
Debat tersebut, menurutnya, juga merupakan ruang bagi paslon untuk menyampaikan gagasan serta solusi sesuai tema debat yang telah ditentukan.
“Dengan berbagai gagasan serta solusi yang ditawarkan, masyarakat dapat mengenal lebih dekat dan menilai secara objektif, siapa pasangan calon yang berhak memimpin Kabupaten Parigi Moutong ke depannya,” ujar Ariyana.
“Kami mengajak para pasangan calon untuk menyampaikan gagasan dengan jelas dan tepat sasaran sesuai substansi program, agar masyarakat dapat memahami dan menentukan pilihan terbaik mereka,” tambahnya.
Ariyana juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Parmout dan jajaran, yang telah memberikan dukungan penuh dalam menjaga keamanan seluruh tahapan Pilkada, sehingga dapat berlangsung tertib, sejuk, aman dan damai. CR1
