TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tojo Unauna (Touna), Alfian Matajeng menghadiri Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024, di ruang Endra Dharma Laksana Mapolres Touna, Senin (11/9/2023).
Dalam sambutanmya, Alfian menegaskan kegiatan tersebut merupakan upaya membangun komitmen bersama antara Pemerintah Daerah (Pemda] Touna, Forkopimda, penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu, demi mewujudkan pemilu yang damai.
Ia juga menyampaikan, Kabupaten Touna sudah mempunyai tradisi bahwa setiap pelaksanaan Pemilu selalu berjalan aman, damai, lancar dan kondusif.
“Mudah-mudahan Pemilu tahun 2024 ini bisa aman, damai, lancar dan kondusif, sesuai dengan cita-cita kita bersama,” kata Alfian.
Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan bagian dari keanekaragaman. Olehnya, dalam kontestasi politik seluruh elemen masyarakat diminta untuk tetap santun serta saling menghargai.
“Saya berharap, Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 ini, agar dijadikan sebagai momen kepada seluruh partai politik untuk mendeklarasikan Pemilu dan Pilkada berintegritas dan damai. Dengan harapan, hal tersebut tidak menjadi alasan yang menjadi bibit timbulnya perpecahan, namun itulah yang menjadi pemersatu kita,” terang Alfian.
Pada kesempatan itu, Alfian mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Touna, yang menurutnya telah bekerja keras mulai melaksanakan rangkaian tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
“Saya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak Polres Touna, atas dedikasinya terhadap kondisi keamanan dan ketertiban umum, serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” tandas Alfian.
Adapun isi Deklarasi Pemilu Damai tersebut, yaitu mengikuti pelaksanaan Pemilu dengan rasa tanggung jawab dengan mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku, menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan mengedepankan toleransi untuk memelihara persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kejujuran dan keadilan serta siap menerima hasil pemilu 2024, baik menang maupun kalah,dengan penuh kebesaran jiwa.
Selanjutnya, menyelesaikan permasalahan atau sengketa yang timbul selama Pemilu secara bijaksana, sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tidak melakukan pengerahan massa dan tidak anarkis kepada pihak manapun. */PAR