DONGGALA, MERCUSUAR – Setelah tertunda sekira tujuh bulan, akhirnya delapan Kepala Desa (Kades) dilantik oleh Bupati Donggala, Kasman Lassa di ruang Kasiromu Pemkab Donggala, Rabu (29/7/2020).
Pelantikan berdasar keputusan Bupati Donggala Nomor: 188.45/312sd319/DPMD tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa pada Delapan Desa di Wilayah Kabupaten Donggala tanggal 28 Juli 2020.
Delapan Kades yang dilantik berasal dari lima kecamatan. Untuk Kecamatan Balaesang ada tiga, yakni Kades Sibayu, Hajrin; Kades Mapane Tambu, Hasbi S Ag dan Kades Tambu, Andi Liu. Kemudian Kecamatan Sindue dua lades, yakni Kades Enu, Muchlis dan Kades Marana, Lutfin S.Sos.
Sementara tiga Kades lainnya, yaitu Kecamatan Dampelas Kades Rerang, Rusti Aliudu; Kecamatan Sindue Tombusabora Kades Saloya, Sadrik; serta Kecamatan Sindue Kades Oti, Pasaleh.
Pelantikan yang tutur dihadiri Wakil Bupati Dongala, Moh Yasin dan Ketua DPRD Donggala, Takwin serta pejabat Forkopimda Donggala berlangsung dalam durasi yang cukup lama, karena sambutan Bupati yang hampir dua jam.
Bupati menguraikan kronologis tertundanya pelantikan delapan kades terpilih hasil Pemilihan 72 Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung pada akhir 2019.
Delapan kades yang dilantik, yang menjadi sorotan Bupati adalah Kades Marana, Lutfin yang sebelumnya pada Senin (27/7/2020) melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Donggala yang menuntut haknya sebagai Kades terpilih untuk segera dilantik Bupati.
Menurut Bupati, tertundanya pelantikan itu karena sedang dalam proses gugatan hukum yang sedang dijalani terkait sengketa Pilkades. Semua telah melalui proses hukum yang berjenjang sesuai ketentuan.
Bupati menyampaikan uraiannya dengan lugas dan lengkap berdasarkan bukti administrasi yang dibawanya ke podium.
Pada kesempatan itu, Bupati mengharapkan pada para kades agar benar-benar menjadi seorang pemimpin di desa yang bisa mengayomi rakyatnya, serta dapat menyatukan perbedaan, terutama saat pilkades lalu.
“Saya mengimbau agar para Kades merangkul semua pihak dalam menjalankan pembangunan di desa, sehingga terbangun harmonisasi dan persaudaraan yang indah,” ujar Bupati. HID
