SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mendorong warga Desa Beka, Kecamatan Marawola menanaman pohon produktif di hulu Sungai Pondo dan Kaliveri.
Adapun jenis pohon yang ditanam, meliputi pohon durian, alpukat, mangga dan tanaman lainnya. Sementara untuk di Daerah Aliran Sungai (DAS) di tanam bambu.
Demikian dikatakan, Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi pada wartawan Mercusuar, Senin (5/4/2021).
Dijelaskannya, penanaman pohon akan dilakukan setelah rapat lanjutan yang akan dilaksanakan pada Kamis (8/4/2021) di Kantor Kecamatan Kinovaro dengan melibatkan semua pihak.
“Dalam rapat tersebut akan mendengarkan secara detail, karena kami pascarapat pada Kamis (1/4/2021) menugaskan Kepala Desa (Kades) Uwemanje, Sibedi, Kayumpia dan Kades Lebanu, untuk mendata siapa semua warganya yang saat ini sementara berkebun di hulu Sungai Pondo dan Sungai Kalivera,” ujarnya.
Dalam rapat itu, sambung Wabup, disepakati bahwa kebun yang ada di hulu sungai tersebut tetap milik warga, tapi mereka didorong untuk menanam tanaman produktif.
Untuk bibit tanaman, katanya, disiapkan pemerintah sesuai dengan yang diinginkan warga. Selanjutnya hasil dari tanaman penghijauan tersebut kembali untuk warga.
“Pemkab Sigi apresiasi Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III yang telah membantu warga Desa Beka melakukan normalisasi Sungai Pondo. BWSS hanya meminta kepada Pemkab Sigi, agar tidak ada hambatan saat melakukan normalisasi sungai, mengingat ketika membuang material sungai tentunya ada material yang mengenai lahan warga, serta tidak ada ganti rugi,” ujarnya.
Diketahui, Jumat (26/3/2021) sekira pukul 21.00 Wita lalu, banjir bandang melanda Desa Beka. AJI
