SIGI, MERCUSUAR – Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat dan Desa Maku Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, diresmikan sebagai kampung tangguh Covid-19 oleh Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, Rabu (10/3/2021).
Desa Kaleke dinamakan Kampung Tangguh Sintuvu Mosangu, sedangkan untuk Desa Maku Kampung Tangguh Singgani.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Dr.Samuel Yansen Pongi, kepada wartawan Mercusuar usai meresmikan kampung tangguh bencana Covid-19, di Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat, Rabu (10/3/2021).
Dijelaskan Wabup, tujuan dibentuknya kampung tangguh tersebut untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19.
“Dengan adanya kampung tangguh bencana ini, diharapkan bisa menghidupkan kembali budaya gotong royong. Apabila tidak ada gerakan bersama (gotong royong) antara pemerintah dan masyarakat, maka masalah pandemi Covid-19 akan sulit diselesaikan,” jelas Wabup bersama Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama dan Pabung Kodim 1306 Donggala, Mayor Infantri Tomi Heriyanto pada wartawan usai meresmikan kampung tangguh Covid-19 di Desa Kaleke.
Dia juga berharap kedua kampung tangguh yang diresmikan dapat diikuti oleh desa lainnya, minimal di setiap kecamatan ada satu kampung tangguh.
Pembentukan kampung tangguh, lanjut Wabup, membuat masyarakat sadar dan bersama-sama secara mandiri dapat mengalahkan semua bencana, termasuk pandemi Covid-19.
Kunci utama melawan Covid-19, kata dia, adalah disiplin melaksanakan ketentuan pemerintah dan disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan, karena pemerintah telah berkomitmen mengajak masyarakat bersama-sama melawan Covid-19.
“Selain meresmikan kampung tangguh, Pemerintah Kabupaten Sigi bersama Forkopimda juga menyerahkan alat pelindung diri, hand sanitizer dan masker guna mengurangi dampak Covid-19 untuk kampung tangguh,” tutup Wabup.AJI
