PALU, MERCUSUAR- Event Organizer DF Project bekerjasama dengan Yamaha PT. Akai Jaya dan PT Gudang Garam sukses menggelar Liga Stand Up Palu, yang memberi kesempatan anak-anak content creator Palu ditengah kondisi pandemi Covid -19, dilaksanakan di salah stau warkop di Hutan Kota, belum lama ini.
Pada malam grand final Liga Stand Up Palu 2020 ini meyeleksi lima peserta dari puluhan peserta yang mendaftar secara daring dari beberapa kota sejak dibuka pada 23 Oktober 2020 ini. Fajar perwakilan DF Project mengatakan event Liga Stand Up Palu ini sudah lama digagas namun mundur sebab terjadi pandemi Covid-19, hal ini juga mengapa peserta yang terjaring tidak sebanyak target, karena mereka banyak dari luar kota.
“Harapan kita ingin teman-teman content kreator lebih solid, sehingga sebelumnya kita buatkan Content Creator festival yang menghadirikan teman youtuber dan komica,” ujar Fajar.
Usai Liga Stand Up Palu 2020, bulan depan DF Project kembali menggelar eveny yakni Palu Music Stasion yang mana semua genre musik ada di lokasi masih di Kopi Hitamkoe Aweng ini.
Sebelumnya, Fajar mengatakan, untuk kriteria penilian panitia dalam seleksi agar masuk dalam Grand Final Liga Stand Up Palu 2020, paling utama mereka harus lucu, dan materi penilaian ada empat yakni diantaranya materi harus bagus, penyampaian materi pun begitu haris menarik dan pengaturan waktu yang pas.
Lima orang yang berhasil msuk di grans final Liga Stand Up Palu 2020 yakni menghantarkan Comica Akmal sebagai Juara liga standup Palu 2020 dengan nilai poin sebesar 1.115 Febri sehingga berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.700 ribu rupiah dan disusul Comica Fajrin sebagai juara kedua dengan hadiah Rp.500 ribu rupian dan comica Akmal sebagai juara ketiga dan memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp.300 ribu rupiah.
Liga stand-up Palu 2020 berjalan dengan menerapkan Protokol kesehatan Covid-19 dan dipantau dari tim gugus Covid-19. Selain itu tampil pula bintang tamu Julian Laewa. ABS