Diapresiasi Sekdaprov

FOTO SEKDAPROV SULTENG FORUM

PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate mengapresiasi atas digelarnya Forum Berbagi Pengalaman dan Pembelajaran tekait proyek tahap pemulihan awal mata pencarian perempuan.

Forum digelar oleh Child Fund Indonesia (CFI) yayasan yang bergerak dibidang kesejahteraan anak-anak dan remaja bekerjasama dengan Yayasan Satu  Karsa Karya (YSKK) dan LPBI NU Peduli itu, melibatkan peserta dari pengurus kelompok perempuan pengusaha mikro dari beberapa wilayah terdampak gempa bumi, tsunami, likuefaksi di  Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala).

Menurut Skedaprov, dalam rangka menjaga agar anak-anak bisa terlindungi dan tepenuhi hak-haknya, maka orangtuanya harus diberdayakan.

“Terima kasih kepada Child Fund Indonesia dan lembaga kemanusiaan lainnya yang selama ini telah terlibat dan berpartisipasi dalam proses pemulihan pascabencana di Sulteng, sehingga bisa bangkit kembali,” kata Sekdaprov saat pembukaan Forum Berbagi Pengalaman dan Pembelajaran, Selasa (27/8/2019).

Perwakilan CFI, Bernandus Bonanrito menjelaskan bahwa program proyek tahap pemulihan awal mata pencarian perempuan itu telah digagas dan dilaksanakan beberapa bulan pascabencana melanda Kota Palu, Kabupaten DOnggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo).

Proyek tersebut digagas dalam upaya untuk memenuhi hak-hak anak, yaitu dengan salah satu program pemberdayaan perempuan.

“Dimana untuk para kaum ibu yang telah mampu berusaha sendiri dan mempunyai penghasilan,” katanya.

Olehnya itu, ia berharap kaum ibu  dapat membantu untuk menopang ekonomi keluarga dan bisa bangkit dari keterpurukan pascabencana, sehingga hak-hak anak bisa terpenuhi mulai dari pendidikan dan hak-hak lainnya.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov didampingi Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Sulteng, Ida Nur Ely, serta CFI dan YSKK menyerahkan bantuan peralatan usaha pada perwakilan kelompok pengusaha perempuan mikro yang berasal dari Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Donggala. BOB

Pos terkait