PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar kegiatan digitalisasi pengelolaan keuangan daerah, dalam rangka optimalisasi Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Sigi 2025, di salah satu hotel di Palu, Kamis (9/10/2025).
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat dalam sambutannya mengatakan pengelolaan keuangan harus sesuai dengan peruntukannya.
“Setiap ada penggunaan keuangan harus ada bukti atau surat tanda bukti pengeluaran keuangan,” ujar Nuim.
Ia berharap digitalisasi pengelolaan keuangan daerah dapat memudahkan tugas-tugas pengelola keuangan, baik Kasub Keuangan maupun Bendahara.
Nuim juga mengimbau pengelola keuangan agar tidak ada pencatatan-pencatatan atau akun yang tertinggal.
“Terkait pertanggungjawaban, pastikan sesuai dengan apa yang direncanakan,” tegas Nuim.
Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Sigi, Mahmud mengatakan IPKD Sigi sampai saat ini masih di posisi angka B.
“Artinya masih perlu perbaikan,” ujar Mahmud.
Ia menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai upaya bersama untuk tertib administrasi dalam pengelolaan penatausahaan keuangan.
“Di mana yang selama ini kita melakukan secara manual, baik pencatatan maupun pengarsipan, ini kita coba bagaimana bisa ditingkatkan lagi yaitu melalui digitalisasi,” kata Mahmud.
Ia berharap, digitalisasi keuangan dapat dilaksanakan secaram menyeluruh, sehingga pelaporan, penatausahaan dan pelaporan dapat dilakukan secara real-time. AJI
