DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala, Kasman Lassa menekankan agar petugas Rumah Sakit (RS) Pratama Tambu agar bekerja dengan baik melalui satu komando dari dr Fera sebagai Dirut RS Pratama Tambu.
Hal ditegaskan Bupati saat menghadiri Halal bi Halal keluarga besar Dinas Kesehatan (Dinkes) Donggala di RS Pratama Tambu di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang, Selasa (9/7/2019).
Dikatakan Bupati akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018 lalu, jajaran Dinkes Donggala dibantu beberapa dokter dari seluruh Indonesia melakukan pelayanan tercepat. Disamping itu bidang kesehatan mendapatkan bantuan stimulan yang dimasukkan dalam APBN untuk rumah sakit dan puskesmas yang rusak akibat bencana tersebut.
Dijelaskan Bupati, terkait kondisi fasilitas kesehatan yang rusak sudah mulai berangsur-angsur diperbaiki. Dalam upaya perbaikan fasilitas kesehatan yang rusak, diakuinya berjalan relatif lambat karena harus berdasarkan ketentuan perundangan dan regulasi yang tersedia.
Kepala Dinkes Donggala, Muzakir Ladoali dalam laporannya menyampaikan beberapa hal terkait situasi dan keadaan RS Pratama Tambu yang memiliki 60 tenaga medis, terbagi menjadi 44 tenaga honorer dan enam ASN termasuk direktur.
Dijelaskannya, RS Pratama Tambu akan dilakukan akreditas, dimana akreditasi itu merupakan suatu proses penilaian dari komite administrasi nasional terhadap puskesmas dan rumah sakit.
“Pentingnya akreditasi ini, karena jika rumah sakit tidak terakreditasi maka tidak mempunyai hubungan kerja dengan BPJS sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya. HID
