PARMOUT, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parmout), H Badrun Nggai minta petugas pasar agar memahami yang menjadi kerangka acuan pasar.
Hal itu disampaikan Wabup saat membuka kegiatan Forum Pembinaan, Pengelolaan dan Manajemen Sumber Daya Petugas Pasar se-Kabupaten Parmout, Selasa (9/7/2019).
Menurutnya, petugas harus memahami cara agar pasar dimanfaatkan untuk kepentingan daerah, utamanya kepentingan masyarakat demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Parmout.
“PAD pasar kita 40 persen, seharusnya PAD pasar sekarang ini sudah mencapai 50 persen karena sudah mencapai 6 bulan,” ujarnya.
Wabup meminta agar pasar ikan diberikan penerangan listrik, karena sesuai pantauan di lapangan selama ini banyak pasar Ikan tidak mempunyai penerangan listrik. “Saya minta Kadis Perdagangan agar memperhatikan listrik di pasar ikan, karena setahu saya ada perjanjian hitam diatas putih untuk pedagang pasar ikan. Saya tahu persis masalah pasar ini, ” tandasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parmout, Amir Syarifudin menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan forum pembinaan, pengelolaan dan manajemen sumber daya petugas pasar, agar pelaku pasar mengetahui secara profesional dan baik serta mendapatkan ilmu tentang arah kebijakan pasar dari segi pengamanan, kebersihan dan lain lain untuk menopang PAD.
Saat ini, katanya Kabupaten Parmout mempunyai 50 pasar, dimana 28 pasar dikelolah oleh Pemkab dan 22 pasar dikelolah pemerintah desa.
Untuk mengoptimalkan PAD khususnya sarana pasar, lanjutnya, dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Pasar yang saat ini mendapatkan kucuran DAK adalah Pasar Tinimbo, Wanamukti, Bolano dan Pasar Kasimbar. TIA