Dinas Ketahanan Pangan Parmout  Bantu 2.499 kg Beras Bagi Warga yang Isolasi Mandiri

CBP-6716367b

PARMOUT, MERCUSUAR – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Parigi Moutong, membantu 2.499 kg beras, kepada masyarakat yang terpapar COVID, khususnya yang dalam proses isolasi mandiri (isoman).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Sitti Wahyuni Borman, kepada Sekretaris Satgas COVID-19 Parigi Moutong, Idran, bertempat di Gudang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Rabu (25/8/2021).

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Rahmatia  mengatakan, jika sesuai data dari Dinas Kesehatan Parigi Moutong, yang melakukan isoman sebanyak 780 orang, tetapi data yang masuk by name by adress hanya 595 orang, dan masih tersisa 185 orang yang belum masuk datanya ke Dinas Ketahanan Pangan, untuk dibagikan beras. 

“Kami tetap siap menunggu data tersebut, agar mempermudah kami untuk menghitung berapa kebutuhan cadangan pangan yang harus kami salurkan,”Ucap Rahmatia. 

Walaupun demikian kata Rahmatia, Dinas Ketahanan Pangan tetap menyalurkan beras terhadap pasien isoman untuk data 595 orang, dan sisanya tetap disalurkan jika data 185 orang sudah masuk.

Sementara itu anggota Sekretariat Satgas COVID-19 Parigi Moutong, Rivai mengatakan, saat ini telah dilakukan pengangkutan Cadangan Pangan Pemerintah di Dolog Olaya, oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Parmout, ke Mako Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Parigi Moutong, yang selanjutnya masing-masing satgas kecamatan mengambil beras tersebut di Mako Tagana Dinsos Parmout, untuk disalurkan kepada masyarakat yang menjalani isoman. 

“Sesuai hasil rapat pada 18 Agustus 2021, beras akan diambil oleh satgas kecamatan di Mako Tagana Dinas Sosial, selaku koordinator bidang sosial dan pemulihan ekonomi, untuk selanjutnya dibagikan ke masyarakat yang menjalani isoman,” ujar Rivai. TIA

Pos terkait