PALU, MERCUSUAR – Gubenur Sulteng, H. Rusdy Mastura meresmikan program Siniar (Podcast) Megalist perdana yang disiarkan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulteng, Selasa (11/6/2024).
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pita oleh Gubernur, yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona, Sekretaris Dinas, Aswin Saudo dan pejabat lingkup Dinas Kominfo Santik Sulteng.
Siniar Megalist dirancang sebagai platform yang interaktif dan informatif, bertujuan untuk menghadirkan konten-konten menarik, informasi pemerintah, serta berbagai wawasan mengenai beragam topik yang relevan dengan masyarakat Sulteng.
Gubernur menyampaikan harapan, dengan adanya Siniar Megalist masyarakat Sulteng memiliki akses lebih mudah dan fleksibel untuk mendengarkan berita terkini tentang Sulteng, serta wawancara dengan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang.
“Saya sangat bangga meluncurkan Podcast Megalist ini, yang merupakan langkah maju dalam upaya kami untuk memperluas jangkauan komunikasi, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pemerintahan,” tutur Gubernur.
Ia juga berharap, dengan adanya Siniar Megalist dari Dinas Komifo Santik akan memperkaya pengetahuan masyarakat, terkait isu-isu penting di Sulteng.
“Sebagai Gubernur, tentunya saya berharap bahwa podcast ini akan menjadi sarana yang efektif, untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta memperkaya pengetahuan dan wawasan publik mengenai berbagai isu penting di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Santik Sulteng,Sudaryano R. Lamangkona menyampaikan Siniar Megalist menjadi bukti komitmen pihaknya dalam memperkuat layanan informasi kepada masyarakat, dan memanfaatkan teknologi untuk membangun jembatan komunikasi yang lebih efektif.
Ia berharap, program siniar tersebut dapat memberikan sinergitas komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Melalui Podcast Megalist, kita harapkan ada sinergitas komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” ucap Sudaryano. */ABS
