PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng, H. Iskandar Nongtji mengatakan pihaknya saat ini terus menyiapkan dan memperkuat cadangan pangan, sebagai langkah mengantisipasi adanya potensi kerawanan pangan di Sulteng.
“Strategi kami sekarang menyiapkan cadangan pangan, menambah lagi cadangan pangan menghadapi misalnya perubahan cuaca atau cuaca ekstrem, gagal panen, atau terjadi bencana. Insyaallah ketika terjadi hal itu, kami sudah siap. Yang terutama disiapkan adalah cadangan beras,” kata Iskandar, di ruang kerjanya, Senin (7/10/2024).
Terkait hal itu, Iskandar juga mengingatkan kepada setiap Pemerintah Daerah kabupaten dan kota, khususnya di daerah-daerah rawan pangan, untuk menguatkan data warga yang nantinya akan diberikan bantuan.
Hal itu, kata Iskandar, karena penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan by name by address (sesuai nama dan alamat) agar tepat sasaran.
“Karena kita tidak bisa keluar dari situ (data nama dan alamat). Datanya harus jelas untuk penanganannya,” imbuhnya.
Selain menyiapkan ketahanan cadangan pangan, Iskandar mengatakan pihaknya juga telah dan sedang melaksanakan sejumlah program yang berkaitan dengan intervensi penanganan stunting, inflasi, serta stabilisasi pasokan dan harga pangan.
“Alhamdulillah, Sulteng mendapatkan apresiasi karena kepedulian dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) yang mengalokasikan anggaran mendampingi APBN, terkait stabilisasi dan program penanganan stunting,” tandasnya. IEA
