PARMOUT, MERCUSUAR – Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Senin (18/10/2021), melaksanakan pencanangan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil. Kegiatan vaksinasi tersebut juga dilaksanakan di 23 puskesmas di wilayah Kabupaten Parmout secara serentak.
Untuk pencanangan vaksinasi tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Parmout, Badrun Nggai di lobi kantor bupati. Dalam sambutannya, Badrun Nggai mengatakan sangat mengapresiasi pencanangan vaksinasi COVID-19, yang dilaksanakan Dinas Kesehatan bagi ibu hamil.
Sehingga kata dia, dengan adanya vaksinasi tersebut, dapat memutuskan rantai penularan COVID-19, dan temtunya juga dapat menekan angka kematian ibu dan bayi.
Ditambahkannya, vaksinasi tersebut bertujuan memberikan kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu, apabila terpapar penyakit. Maka tidak akan mudah sakit, jika hanya mengalami sakit ringan saja, terutama pada ibu hamil.
“Karena itu, saya berharap kepada seluruh masyarakat, agar jangan ragu dan takut untuk ikut vaksin. Karena, vaksin terbukti aman dan efektif, terutama bagi ibu hamil dan bayi, selama masa kehamilan hingga masa persalinan,” tandasnya.
Walaupun kata dia para ibu hamil sudah mendapatkan vaksin, pihaknya berharap agar ibu hamil tetap selalu menjalani dan mematuhi protokol kesehatan (prokes), selama masa pandemi ini masih berlangsung. Hal ini agar resiko Ibu hamil untuk terkena atau terinfeksi COVID-19, dapat ditekan seminimal mungkin.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Parmout, Elen Nelwan mengatakan, Kabupaten Parmout berada di urutan ke-4 kasus terkonfirmasi COVID-19 se Sulteng.
Tentunya juga dapat berdampak kepada Ibu hamil atau menyusui, di antaranya ada 64 orang ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 dan 4 orang meninggal dunia.
Olehnya lanjut dia, dengan tingginya kasus terkonfirmasi tersebut, sehingga vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Parmout ini, adalah sebagai pertanda, pemerintah akan melakukan fungsi tugas dan tanggung jawabnya, dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
”Maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil, sejak usia kehamilan 13 minggu sampai dengan persalinan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan, setelah mendapatkan vaksin, para ibu hamil tersebut akan mendapatkan pemantauan dari pihak dinas kesehatan.
Elen juga menambahkan, untuk target ibu hamil yang akan divaksin di Kabupaten Parmout, sebanyak du ribu lebih .
“Semoga saja target bisa dicapai,” tutupnya. TIA