SIGI, MERCUSUAR- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi, melaksanakan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) tahap dua, belum lama ini. PKB merupakan pelayanan yang dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB), dalam rangka meningkatkan akses dan ketersediaan pelayanan kesehatan di daerah sangat terpencil.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat di daerah sangat terpencil. Pelaksanaan PKB ini bertempat di Desa Lemosiranindi dan Desa Wugaga, Kecamatan Marawola Barat, yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Dombusoi, mengingat akses menuju desa ini agak sulit, di mana belum tersedianya transportasi umum, sehingga masyarakat desa ini sulit mendapat akses pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan kawasan sangat terpencil, dilakukan melalui berbagai pendekatan pelayanan kesehatan, dengan memperhatikan karakteristik masing-masing daerah dan kebutuhan masyarakat setempat.
Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) merupakan langkah pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, dalam mensukseskan program Indonesia Sehat.
Tujuan utama upaya pelayanan kesehatan adalah terselenggaranya upaya kesehatan yang tercapai, terjangkau dan bermutu, untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Demikian dikatakan Sekretaris Dinkes Sigi, dr. Rika F. Sakarudin, kepada wartawan Mercusuar, Minggu (26/6/2022).
Kata dia, pelaksanaan PKB di Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi melibatkan tim Dinkes Provinsi Sulteng, kabupaten, maupun puskesmas yang melibatkan lintas program baik dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, kabupaten maupun dokter spesialis (anak, kandungan) dokter umum, dokter gigi, perawat, analis laboratorium, gizi, dan tenaga kesehatan masyarakat.
Kegiatan PKB tahap 2 dilaksanakan lebih seru dan luar biasa, seperti memberikan pelayanan yaitu, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pengobatan umum/dokter anak, dan screening berupa pemeriksaan kolesterol, gula darah dan asam urat.
Selain pemeriksaan kesehatan, tim PKB juga memberikan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), gigi mulut, gizi, KIA, kesehatan lingkungan dan kesehatan tradisional, serta pemicuan tentang kesehatan lingkungan, gizi, kesehatan tradisional dan kesehatan ibu anak kepada masyarakat umum dan petugas kesehatan setempat, serta terlaksananya MMD
Kegiatan ini selanjutkan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkal sehingga masyarakat lebih mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan dan menerapkan pola hidup. AJI