PALU, MERCUSUAR – Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Veteriner (Kesmavet), Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Sulteng, I Made Suanta mengungkapkan pihaknya siap untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban, jika ada masyarakat meminta.
“Kalau ada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban, bisa kita bantu periksa supaya jangan salah beli, baik dari segi umur maupun kesehatan hewannya,” kata Made Suanta, belum lama ini.
Ia juga mengungkapkan, jelang Hari Raya Idul Adha 20 Juli 2021 mendatang, tim dari Disbunnak Sulteng akan turun melakukan pemeriksaan secara mandiri.
“Sekira dua pekan sampai sepekan jelang Hari Raya Idul Adha,” imbuhnya.
Lanjutnya, hingga saat ini hewan ternak sapi menjadi hewan kurban yang paling banyak pemotongannya dilakukan di Kota Palu, disamping hewan kambing dan domba.
Ketersediaan hewan kurban tersebut, mayoritas berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulteng.
“Data tahun lalu, ada sekitar seribu ekor pemotongan hewan kurban di Palu. Kita prediksikan di tahun ini mungkin akan meningkat,” ujar Made Suanta.
Ia mengingatkan, kepada masyarakat yang akan melakukan pemotongan hewan kurban, untuk betul-betul teliti sebelum membeli hewan, baik sapi atau kambing untuk dijadikan kurban.
“Harus dipastikan terlebih dahulu hewan kurban yang akan dibeli, utamanya dalam keadaan sehat,” tandasnya. IEA