DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Donggala melaksanakan Pentas Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2023, yang dimulai pada Jumat (13/10/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Bioskop Mutiara, Desa Wani II, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Donggala, Nurjanah dalam laporannya mengatakan, kegiatan itu diikuti sebanyak 25 sekolah, masing-masing 11 jenjang SD dan 14 jenjang SMP, dengan total 375 peserta dari 7 kecamatan di Kabupaten Donggala. Selain itu, turut berpartisipasi 25 seniman dan 25 asisten seniman.
“Pentas seni ini menghadirkan ragam seni pertunjukan, seperti tari, teater, dan sejumlah bidang kesenian lainnya,” ujar Nurjanah.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menciptakan iklim pendidikan yang menyenangkan, menginspirasi dan menguatkan.
Kepala Disdikbud Kabupaten Donggala yang diwakili Sekretaris Disdikbud, Mahmud mengatakan GSMS merupakan salah satu program utama dari Kemendikbud Ristek, dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional.
Ia melanjutkan, tujuan utama kegiatan ini adalah menjalin sinergi antara sekolah dengan para seniman, untuk menciptakan ekosistem sekolah yang berbudaya, juga mengejawantahkan nilai-nilai pemajuan kebudayaan.
“Kabupaten Donggala merupakan salah satu Kabupaten yang menjadi sasaran Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, untuk menjadi penyelenggara GSMS di Sulteng,” ujarnya.
Bupati Donggala, Kasman Lassa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, anak-anak di Kabupaten Donggala sejak dini harus dikenalkan dengan kesenian.
“Untuk itu, saya mengapresiasi kegiatan ini, karena memang seniman ini punya peran penting dalam upaya memajukan aspek pendidikan dan kebudayaan. Apalagi, Kabupaten Donggala memiliki ragam khazanah kebudayaan,” ujar Kasman. JEF
