LOLU UTARA, MERCUSUAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tengah resmi meluncurkan program uji emisi kendaraan bermotor bertajuk Berani Lancar Uji Emisi atau disingkat BLUE. Program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap visi Gubernur Sulawesi Tengah dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Kepala Dishub Sulteng, Sumarno menyampaikan, peluncuran program ini merupakan langkah konkret mendukung program Berani Lancar dari Gubernur Sulteng, yang salah satu fokusnya adalah pengendalian pencemaran udara melalui uji emisi kendaraan bermotor.
“Setelah peluncuran ini, kami langsung membuka layanan uji emisi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng. Sebelumnya, kami juga telah melakukan uji coba terhadap sejumlah kendaraan dinas, termasuk kendaraan milik Dishub dan seluruh mobil dinas Gubernur Sulteng. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari Gubernur sebagai contoh bagi masyarakat,” ujar Sumarno.
Dalam tahap awal, uji emisi akan difokuskan pada seluruh mobil dinas pemerintah provinsi. Dishub menargetkan setiap hari dapat melayani kendaraan dari lima hingga enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan kapasitas hingga 75 kendaraan per hari.
Setelah tahap awal selesai, program ini akan dilanjutkan dengan menyasar kendaraan milik perusahaan kecil maupun besar yang beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah.
Sumarno menjelaskan bahwa hasil uji emisi akan menjadi indikator kelayakan kendaraan. Kendaraan yang melebihi ambang batas emisi akan diberi teguran dan diarahkan untuk melakukan perbaikan. Sebaliknya, kendaraan yang dinyatakan lolos uji akan diberikan sertifikat atau stiker khusus sebagai bukti kelulusan.
“Program ini bukan hanya untuk penertiban, tapi juga sebagai upaya kita menjaga lingkungan dan mendukung ekonomi hijau. Harapannya, masyarakat juga ikut tergerak untuk melakukan uji emisi secara rutin,” tambahnya.
Program BLUE menjadi salah satu inovasi Dishub Sulteng dalam menciptakan transportasi yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. UTM
