DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala terus berusaha meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) nelayan, khususnya nelayan tangkap ikan roa yang berada di Kecamatan Balaesang Tanjung.
Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf mengatakan bahwa instansi yang dipimpinnya telah melaksanakan kegiatan sekolah lapang motorisasi usaha penangkapan ikan roa, di Desa Malei Kecamatan Balaesang Tanjung, pada Kamis (2/11/2023).
Dijelaskannya, maksud sekolah lapang untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta keterampilan nelayan tangkap, terkait pentingnya motorisasi usaha penangkapan ikan roa, yang disampaikan melalui metode teknis perbaikan dan perawatan mesin motor, prinsip kerja, dan fungsi-fungsi komponen mesin motor perahu penangkap ikan.
Maksud lainnya, dalam rangka menumbuhkan kesadaran para nelayan terkait pentingnya peningkatakan pengetahuan, yang diberikan dalam bentuk diskusi mengenai permasalahan dan kerusakan mesin motor para nelayan, yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB).
“Tujuannya untuk mewujudkan partisipasi aktif nelayan tangkap, dalam melaksanakan metode teknis perbaikan dan perawatan mesin motor, sehingga prasarana mesin yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, berkelanjutan serta dapat meningkatkan pendapatan nelayan,” jelas Ali.
Peserta kegiatan tersebut berjumlah 50 nelayan tangkap, berasal dari dua desa dan tergabung dalam 6 KUB, yakni KUB Cahaya Kamonji dan KUB Balaesang Jaya dari Desa Kamonji, serta KUB Marlin I, KUB Marlin II, KUB Citra Abadi, dan KUB Perintis dari Desa Malei.
Diskan menghadirkan tiga narasumber dan instruktur atau teknisi mesin, yaitu Ali Assagaf (Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala), Dr. Ahsan Marjudo (Akademisi Universitas Alkhairaat Palu), serta Wandy Rivaldy (Teknisi Mesin dari Dealer Nusantara Teknik Palu, PT Honda Power Product Indonesia). HID