PALU, MERCUSUAR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) kepada 25 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), dibuka langsung oleh Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnold Firdaus, di Palu, Kamis (18/7/2024).
Kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut, jelas Arnold, bertujuan untuk meningkatkan kualitas lembaga-lembaga pencetak tenaga kerja.
Menurutnya, perkembangan zaman yang semakin pesat membuat semua elemen harus berkembang. Sebab jika tidak, dengan momentum yang semakin kompetitif, lembaga yang tidak berkembang akan ditinggalkan, karena tidak bisa menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki skill yang mumpuni.
“Dalam kesempatan kali ini, kami mencoba memfasilitasi beberapa hal terkait dengan uji kompetensi maupun teknis sertifikasi, sehingga baik lembaganya maupun instrukturnya punya kemampuan,” urai Arnold.
Ia menegaskan, jika LPK serta instruktur di dalamnya telah tersertifikasi, maka calon tenaga kerja yang dihasilkan dapat siap pakai di tempat kerja yang membutuhkan. Di sisi lain, akan mengurangi jumlah pengangguran.
“Serapan tenaga kerja semakin bertambah, dan kualitasnya juga tidak diragukan lagi,” pungkas Arnold.
Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Perluasan, Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja (P5TK) Disnakertrans Sulteng, Abraham menambahkan, kegiatan yang diikuti oleh 25 LPK dari 10 kabupaten dan kota tersebut, akan mendapatkan materi terkait beberapa hal dalam peningkatan kualitas, maupun persiapan uji sertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
“Nantinya, ada beberapa persyaratan yang akan mereka penuhi dalam uji sertifikasi, di antaranya adalah alamat lembaganya, atau terdaftar di Disnakertrans, kemudian uji kelayakan bangunannya, dan masih banyak lagi,” terang Abraham. MBH