DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Donggala menggelar bimbingan teknis bertema kolaborasi Donggala connecting tourism and creative hub, di Convention Center Hall (CCH) Donggala, baru-baru ini.
Kepala Dispar Kabupaten Donggala, Muhammad mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi industri sektor pariwisata di Donggala.
Muhammad menyampaikan, bimtek Donggala Connecting Tourism berfokus pada pengembangan pariwisata, sementara bimtek Donggala Creative Hub berpusat pada pengembangan kreatifitas dan keahlian di berbagai bidang.
“Dengan menggabungkan kegiatan ini, kita dapat menciptakan program pelatihan yang holistik. Para peserta dapat memahami bagaimana kreatifitas dapat diterapkan dalam pengembangan sektor wisata, pariwisata, mulai dari pemasaran kreatif, desain destinasi wisata, hingga penggunaan teknologi dalam meningkatkan pengalaman wisatawan,” jelasnya.
Selain itu, menurut Muhammad, kolaborasi tersebut membuka peluang untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dan inovasi dalam industri paraiwista. Misalnya terkait konsep kreatif dapat digunakan untuk meningkatkan tanggung jawab lingkungan dan sosial dalam destinasi wisata.
“Kegiatan ini sangat diharapkan tercipta banyak inovasi pengembangan industri pariwisata Donggala. Dengan demikian, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pengetahuan dan keterampilan di bidang pariwsiata dan kreatifitas, tetapi juga merangsang ide-ide baru yang dapat mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan sektor pariwisata,” ujar Muhammad.
Bimtek yang dilaksanakan pada 12—15 Desember 2023 tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta, yang berasal dari Sanggar Seni To Banava, Sanggar Seni Avongguni, Bengkel Seni Hitam Putih, Pelaku Ekraf, Komunitas Noenje Culture Art dance, sanggar seni gonenggati, Tanantovea, Limboro dan Pemerhati Pariwisata.
Peserta diberikan pemahaman secara terstruktur mengeni sektor-sektor pariwisata yang akan dikembangkan, melalui penjelasan para narasumber, antara lain Bupati Donggala, Moh. Yasin, serta pemateri lainnya seperti Yacobos Gatot Subroto, Heppy Sri Handayani Noor, Moh. Rachmat Syahrullah, Nawir, Rachmat Saleh, Nazaruddin Said, dan Aritatriana. HID