Divisi Imigrasi Kumham Sulteng Kibarkan Bendera di Bawah Laut

IMIGRASI-e2c2cf14
FOTO: Delapan orang penyelam menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dan pataka imigrasi, dalam rangka memperingati HUT Imigrasi ke – 72, Sabtu pekan lalu. FOTO: DOK. KEMENKUMHAM SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Delapan orang penyelam menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dan pataka imigrasi, dalam rangka memperingati HUT Imigrasi ke – 72, Sabtu pekan lalu. Upacara digelar di empat tempat berbeda, yaitu bawah laut Tanjung Karang, Donggala, Atol, Kepulauan Togean, Bomber, Kepulauan Togean dan Una – una Kepulauan Togean.

Kegiatan diawali dengan penyerahan pataka oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Lilik Sujandi, kepada Ketua Tim Penyelam Divisi Keimigrasian, Amar Buchdiansyah.

“Walaupun dilaksanakan dalam masa pandemi, semoga kegiatan pengibaran bendera ini dapat mengharumkan nama Kemenkumham, baik nasional maupun internasional, serta dapat memperkenalkan kepada masyarakat luas keindahan laut yang ada di Sulteng,” ujar Kakanwil.

Setelah upacara penyerahan pataka selesai, tim langsung bergerak menuju tempat pengibaran bendera yang pertama, yaitu Tanjung Karang, Kabupaten Donggala. Dengan kedalaman 18 meter dan arus laut yang cukup deras, tidak mematahkan semangat para divers, untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dan Pataka Imigrasi, di bawah permukaan laut. 

Dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 Jam menuju Kabupaten Ampana, tim tiba di lokasi penyeberangan menuju Kepulauan Togean, namun perjalanan tidak dapat dilanjutkan menuju Kepulauan Togean, dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat dan gelombang laut yang tinggi.

Keesokan harinya, tim diver melanjutkan penyeberangan dengan menggunakan Speed Boat, menuju Kepulauan Togean. Tim melakukan penyelaman di Atol, Kepulauan Togean, dengan arus yang cukup bersahabat. Pataka Imigrasi berhasil diabadikan melalui drone maupun kamera bawah laut.

Selanjutnya, tim divers kembali melakukan penyelaman, kali ini tim menyambangi dua spot sekaligus, yaitu lokasi jatuhnya pesawat Bomber Liberator pada Perang Dunia ke-II dan Kepulauan Una – una.

Selain dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-72, kegiatan ini diharapakan bisa menginspirasi masyarakat, untuk selalu menjaga kekayaan alam Indonesia yang melimpah, khususnya di Kabupaten Donggala dan Kepulauan Togean. */JEF

Pos terkait