PALU, MERCUSUAR – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Provinsi Sulteng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Keamanan Teknologi informasi (Information Technology Security Assessment), di Kantor BPSDM Sulteng, Senin (15/5/2023).
Bimtek bertujuan untuk mengidentifikasi keamanan informasi, melindungi sumberdaya informasi dari gangguan keamanan informasi, mempelajari tanggung jawab personel untuk menjaga keamanan informasi, serta merespons insiden keamanan informasi apabila mengalami masalah keamanan informasi.
Bimtek yang diikuti 30 peserta tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Merdekadyarta, selaku Spesialis Keamanan Siber, dan Ni Putu Ayu Lhaksmi Wulansari selaku Analisi Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah.
IT Security Assessment merupakan proses pengujian dan evaluasi sistem keamanan sebuah organisasi atau perusahaan, untuk memastikan organisasi atau perusahaan memiliki sistem keamanan yang cukup kuat untuk melindungi informasi sensitif dan kredensial yang dimiliki dari serangan siber.
Dalam sambutanya, Kepala DKIPS Provinsi Sulteng, Sudaryano Lamangkona mengatakan, perkembangan teknologi komunikasi yang pesat dapat berdampak pada kebocoran dan penyalahgunaan informasi, sehingga perlu adanya upaya peningkatan kemampuan dan kualitas SDM, serta penambahan perangkat pengembangan keamanan informasi melalui berbagai jenis pembinaan, agar mampu menyelelaraskan perkembangan teknologi saat ini.
“Faktor keamanan adalah hal yang sangat penting, sehingga diperlukan upaya-upaya pengamanan saat membangun ataupun sebelum sebuah aplikasi mulai digunakan secara masal dengan melakukan penilaian ITSA” Jelas Sudaryano. */ABS