DKIPS Kenalkan Teknologi Layanan Cisco

PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Provinsi Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona menghadiri sekaligus membuka secara resmi Sosialisasi Pengenalan Teknologi dan Layanan Terbaru Cisco, di salah satu hotel di Palu, Selasa (7/11/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Anugrah Pratama, Cisco dan Comstore, yang bekerja sama dengan DKIPS Provinsi Sulteng, dalam rangka mendukung pelayanan publik berbasis sistem elektronik.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri Kadis Kominfo se-Sulteng, pimpinan instansi vertikal, admin SPBE Se- Sulteng, Direktur RSUD Provinsi dan kabupaten/kota se-Sulteng. 

Mengawali sambutanya, Sudaryano menyampaikan bahwa sistem komunikasi, penyediaan informasi, keamanan data, dan analisis statistik merupakan faktor penting dalam menjaga kelancaran berbagai aktivitas pemerintahan, bisnis, rumah sakit dan masyarakat umum.

“Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya, untuk terus memajukan sektor teknologi dan informatika di Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Sudaryano.

lanjut dikatakannya, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng akan menggunakan aplikasi ‘Sulteng Siap’ yang digunakan para ASN untuk melakukan input data. 

Sudaryano menerangkan bahwa pihaknya telah menyediakan jaringan pemerintah, melalui infrastruktur fiber optik yang dipasang di sebagian besar titik lingkup Pemprov Sulteng.

Ia berharap, setiap perangkat daerah yang telah terhubung dapat memaksimalkan penggunaan bandwith dengan menyediakan infrastruktur Local Area Network (LAN), baik melalui kabel maupun nirkabel, sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulteng Nomor 34 tahun 2019 tentang Pelaksanaan E-Government oleh Perangkat Daerah.

“Melalui sosialisasi ini, mengajarkan kita memahami inovasi dan peran teknologi informasi, dalam meningkatkan pemahaman terkait teknologi dan informatika,” ujarnya.

Sebelumnya, Tommy Purnomo selaku Territory Account Manager Cisko System Indonesia, menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut bertujuan mendukung pelayanan publik berbasis sistem elektronik, serta memastikan Governance yang ada di Indonesia sudah siap menghadapi era digitalisasi, serta untuk Satu Data Indonesia (SDI) lebih terarah. 

Tommy menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut telah dilakukan di beberapa kabupaten dan kota menuju Indonesia digital.

“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik, untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan teknologi informasi yang semakin kompleks,” tutup Tommy. */ABS

Pos terkait