PALU, MERCUSUAR – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah berharap agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dapat memberikan dukungan penuh, dalam bentuk pengalokasian pembiayaan untuk mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di Sulteng.
Demikian diungkapkan Kepala DKP Sulteng, Moh. Arif Latjuba, saat menutup kegiatan Sinkronisasi Program dan Kegiatan Bidang Kelautan se-Sulawesi Tengah, yang dirangkaikan dengan kegiatan ramah tamah di Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, baru-baru ini.
“Harapan kami, bantuan tersebut secara khusus adalah pengalokasian pembiayaan pembangunan kelautan dan perikanan di Sulteng,” ujarnya.
Secara detail, dalam ramah tamah itu, Arif Latjuba membeberkan dana dekosentrasi, tugas pembantuan Alokasi Dana Khusus (DAK), maupun bantuan langsung dari KKP RI kepada masyarakat yang ada di Sulteng.
Menurutnya, wilayah Sulteng memiliki potensi kelautan yang sangat menjanjikan utuk mendongkrak kehidupan nelayan.
“Tapi, sayangnya belum tergarap secara maksimal. Sementara itu, di sisi lain, dukungan dana dari pemerintah daerah masih terbilang minim,” ungkap Arif.
Meski begitu, Arif menegaskan pihaknya terus melakukan upaya untuk masyarakat, sambil menunggu harapan bantuan dari pemerintah pusat.
“Kegiatan sinkroniasasi ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi dalam melayani masyarakat, khususnya bagian kelautan dan perikanan,” tukas Arif.
Perlu diketahui, kegiatan sinkronisasi tersebut diikuti semua jajaran Kadis DKP se-Sulteng, jajaran eselon III dan IV serta para staf dari DK, kemudian narasumber dari KKP dari unsur Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DPJT), Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Daya Kelautan Dan Perikanan (DJPSDKP), Direktorat Jenderal Pengelolan Kelautan dan Ruang Laut (DJKPRL) dan yang terakhir adalah, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing produk (DJPDS). MBH