PALU, MERCUSUAR – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng turut berpartisipasi pada kegiatan pasar murah menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng di halaman Jodjokodi Convention Center (JCC), 22-23 Juli 2020.
Kepala DKP Sulteng, Muh. Arif Latjuba menyebutkan pihaknya pada pasar murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya terkait komoditas perikanan. Di antaranya bandeng cabut duri, nugget ikan, kerupuk ikan, serta olahan ikan lainnya.
“Yang dijual bandeng bebas duri, nugget dan kerupuk ikan, serta produk olahan ikan lainnya, dalam rangka untuk mengisi dan berpartisipasi di pasar murah ini,” kata Arif ditemui usai pembukaan pasar murah di halaman JCC, Rabu (22/7/2020).
Dikatakannya, pada kegiatan pasar murah tersebut harga produk olahan ikan yang ditawarkan di bawah harga pasaran, seperti ikan bandeng bebas duri dijual Rp10.000 per ekor, bakso ikan Rp30.000 per setengah kilogram dan nugget ikan Rp35.000 per setengah kilogram.
“Harganya di bawah harga biasa, misalnya bandeng untuk pembelian di luar pasar murah kalau tidak keliru Rp12.500 sampai Rp15.000 per ekor, sekarang harga Rp10.000 saja per ekor,” ujarnya.
Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnaldo menyebutkan kegiatan pasar murah digelar untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya yang terkena dampak pandemi COVID-19 menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M.
Menurutnya, saat ini di tengah situasi pandemi COVID-19 penghasilan masyarakat cenderung berkurang akibat banyaknya lapangan pekerjaan yang terpaksa ditutup akibat pandemi, sehingga pemenuhan kebutuhan pokok sulit didapatkan.
“Pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang murah dan terjangkau,” ujar Richard.
Selain produk olahan ikan dari DKP Sulteng, pada kegiatan pasar murah yang melibatkan berbagai instansi pemerintah, BUMN, distributor, toko retail modern, serta UMKM tersebut, juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, daging sapi beku, daging ayam beku, produk susu, minuman dalam kemasan, beras, serta kebutuhan pokok lainnya. IEA