PALU, MERCUSUAR – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulteng melalui Bidang Pengelolaan Ruang Laut menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Aula DKP Sulteng, selama dua hari, yakni Kamis—Jumat, (4—5/72024).
Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala DKP Sulteng, Moh. Arif Latjuba tersebut, mengusung tema ‘Membangun Kemitraan Kelembagaan Pengelolaan dan Penanganan Sampah Laut di Sulawesi Tengah’.
Arif mengatakan dalam FGD tersebut terdapat 11 poin atau rumusan yang dihasilkan. Di antaranya adalah pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) pengelolaan dan penanganan sampah laut, penyusuanan peta jalan atau road map penanganan sampah dari hulu ke hilir, sampah di pesisir, serta sampah di pulau-pulau kecil, kemudian Rencana Aksi Daerah penanganan sampah laut se-Sulteng.
“FGD ini memiliki tujuan menjaring masukan kebijakan intervensi serta kegiatan pengelolaan dan penanganan sampah laut di Sulteng. Kemudian menyinergikan program dan kegiatan terkait pencemaran sampah di laut, dengan semua instansi, lembaga terkait dan organisasi kemasyarakatan,” ujar Arif.
Selanjutnya, Arif menegaskan tentang komitmen dinas yang dipimpinnya, untuk bersinergi melaksanakan agenda pembangunan kelautan dan perikanan yang berbasis ekonomi baru, melalui gerakan partisipatif bersama organisasi masyarakat, instansi pemerintah baik provinsi, kabupaten maupun kota.
“Seluruh bidang maupun UPTD di lingkup DKP Sulteng, berkomitmen untuk menyinergikan kegiatan dalam mendukung pengelolaan, penanganan, pengendalian, pembersihan sampah plastik di laut, dan menjadi tanggung jawab kerja bersama,” pungkas Arif. MBH