DONGGALA, MERCUSUAR – Anggota DPRD Donggala dapil Banawa Selatan, Rio Pakava dan Pinembani Asggaf Umar, akan meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Mbow, Kecamatan Banawa Selatan Kabupeten Donggala, yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Nanti akan kita tinjau,” kata Asggaf Jumat (8/22/2019).
Asggaf, mengatakan akan menggandeng Inspektorat dalam kasus SPAM tersebut. Menurut dia Itu sangat perlu dilakukan, untuk tindak lanjut temuan BPK.
“Perlu pemeriksaan khusus oleh Inspektorat,” tegasnya.
SPAM yang dibangun tahu 2018 lalu menelan anggaran sekira Rp5 miliar rupiah, rampung sekitar Juli 2019 lalu. Proyek itu menyeberang tahun. Berdasarkan Hasil LHP BPK RI Perwakilan Sulawesi Tengah, ada temuan sekira Rp400 juta pada pembangunan SPAM tersebut.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Donggala Niko, yang dikonfirmasi membenarkan ada permasalahan pada proyek tersebut.
“Longsor di jalur pipanya. Memang ada pipa yang pecah-pecah pada proyek itu,” kata Niko.
Niko menyatakan longsor dan pipa pecah sudah teratasi. “Itu waktu bencana lalu. Sekarang saya belum lihat lagi,” tutur Niko. TUR
