BANGGAI, MERCUSUAR – PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menuntaskan program Pemagangan Operator atau Operator Program Apprenticeship (OPA) 2023, melalui acara sederhana yang diikuti jajaran manajemen DSLNG dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ernaini Mustatim, di Luwuk, Senin (19/2/2024).
Program yang berjalan selama setahun tersebut, diikuti 8 peserta yang kesemuanya dinyatakan lulus dan berkompeten. Sebelumnya, para peserta terpilih dari proses seleksi yang panjang. Dari 60 pendaftar, terpilih 8 peserta yang lulus hingga tahap akhir.
Pada program pemagangan ini, para peserta berhasil memenuhi 2.054 jam magang, yang terdiri atas 248 jam diisi dengan teori, dan 1.806 jam diisi dengan kegiatan praktik langsung di Kilang DSLNG di Desa Uso Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.
Sebelum melakukan kegiatan magang di Kilang DSLNG, para peserta mendapatkan pelatihan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, yang bekerja sama langsung dengan DSLNG.
Pada pelaksanaan magang, para peserta OPA diberikan pemahaman hal-hal terkait dengan melakukan operasi produksi yang aman, mengendalikan sistem pasokan gas, mengendalikan proses produksi dalam hal pemisahan fraksi-fraksi LNG, LPG dan kondensat, mengendalikan penyimpanan LNG dan kondensat, serta pemuatannya ke kapal LNG, serta hal-hal nonteknis seperti mampu bekerja sama dalam kelompok, menyelesaikan permasalahan teknis, dan berkomunikasi dengan tim kerja lainnya.
Operation Director DSLNG, Betantyo Madyantoro dalam sambutannya menyebutkan DSLNG bertekad mengembangkan bakat, potensi, dan keterampilan pekerja untuk mencapai level optimal berdasarkan kompetensi inti, khususnya di bidang operasional kilang, untuk menjadi salah satu kilang LNG kelas dunia yang aman dan andal.
Salah seorang peserta OPA, Mutmainnah menyampaikan terima kasih atas kesempatan belajar dari DSLNG.
“Kami sangat berterima kasih dengan program OPA ini. Kami mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pihak-pihak yang memang ahli, dan dengan fasilitas lengkap yang sangat mumpuni. Belum lagi fasilitas pribadi yang disiapkan DSLNG, yang sangat menunjang kegiatan magang kami. DSLNG sangat memberikan dampak positif bagi kami, anak-anak daerah Kabupaten Banggai yang mengikuti program ini,” ungkap Mutmainnah, peserta OPA dari Kecamatan Luwuk Selatan.
Sejak dimulai pada tahun 2021, program OPA DSLNG telah meluluskan tiga angkatan, dengan keseluruhan peserta OPA dari angkatan pertama hingga angkatan ketiga sebanyak 20 orang.
OPA telah menjadi kesempatan emas bagi putera-puteri Kabupaten Banggai dengan latar belakang pendidikan teknik yang sesuai, untuk mendapatkan pelatihan dan merasakan pengalaman menjadi operator di Kilang DSLNG, yang menjadi bekal utama berkarir di industri migas, khususnya di kilang LNG. Sebagian besar lulusan OPA bahkan telah menjadi bagian dari tim DSLNG saat ini. */PAR
