MAKKAH, MERCUSUAR – Kabar duka datang dari Makkah di tengah pelaksanaan ibadah haji. Dua orang jemaah haji asal Provinsi Sulteng dikabarkan wafat di Makkah, Arab Saudi, Senin (26/6/2023).
Ketua Kloter 11 Embarkasi Balikpapan (BPN-11), Nurkhairi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/6/2023) mengungkapkan, salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Buol yang tergabung dalam kloter BPN-11, atas nama Rosnawati Hairudin Andi Upa (49 tahun) wafat di RS Saudi German Makkah pada Senin (26/6/2023) sekira pukul 08.15 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jemaah tersebut, jelas Nurkhairi, sebelumnya dirawat di RSAS Makkah selama tujuhhari, dan dua hari di RS Saudi German karena penyakit jantung dan paru-paru.
“Mohon doanya, semoga Almarhum husnul khatima. Berpulang menghadap Allah dalam keadaan bersih dan terampuni. Insyaallah, surga menjadi tempat kembalinya. Amin,” kata Nurkhairi.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muchlis menyebutkan, satu orang jemaah haji asal Sulteng lainnya yang wafat di Makkah, adalah Alu Koloi, asal Kabupaten Buol.
Jemaah tersebut, kata Muchlis, tergabung dalam rombongan jemaah haji khusus, yang tidak berangkat bersama jemaah haji reguler.
“Jemaah haji khusus, bukan jemaah haji reguler yang diberangkatkan oleh PPIH atau pemerintah. Mereka difasilitasi oleh swasta lewat biro travel atau PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus). Semoga amal almarhum diterima oleh Allah SWT, dan keluarga sabar dan ikhlas menerima ujian ini,” kata Muchlis.
Sementara itu, jemaah haji asal Sulteng bersama jemaah dari seluruh dunia telah menuntaskan pelaksanaan Wukuf di Arafah, sebagai puncak ibadah haji, pada Selasa (27/6/2023). Selanjutnya, seluruh jemaah haji melaksanakan rangkaian ibadah haji di Muzdalifah dan Mina. IEA