MAKKAH, MERCUSUAR – Jumlah jemaah haji asal Provinsi Sulteng yang dilaporkan wafat di Makkah, bertambah dua orang.
Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 12 Embarkasi/Debarkasi Balikpapan (BPN-12), H. Hamzah melaporkan, salah seorang jemaah yang tergabung dalam kloter BPN-12, atas nama Hj. Ceppang Lajuma Lamadde (72 tahun), asal Kabupaten Sigi, wafat pada Selasa (11/7/2023) sekira pukul 17.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Wafat di Hotel Al Wahdat 2 Tower A kamar 521. Semoga almarhumah husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan diterima di sisi Allah SWT,” kata Hamzah, melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/7/2023).
Jemaah lainnya yang dilaporkan wafat di Makkah, adalah H. Muhammad Nur Malese, asal Kota Palu. Jemaah tersebut sebelumnya tergabung dalam kloter BPN-11.
Ketua Kloter BPN-11, H. Nurkhairi menyebutkan, Muhammad Nur yang juga merupakan kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng, wafat pada Selasa (11/7/2023) sekira pukul 19.40 WAS, di RS King Abdul Aziz Makkah.
“Almarhum dirujuk karena serangan jantung sekitar pukul 15.05 WAS dari hotel ke EMT. Pukul 15.27 WAS dari EMT ke RS King Abdul Aziz. Semoga Almarhum husnul khatimah, berpulang menghadap Allah SWT dalam keadaan bersih dan terampuni. Insyaallah surga menjadi tempat kembalinya. Amin,” ujar Nurkhairi.
Hingga Selasa (11/7/2023), sudah 7 orang jemaah haji asal Sulteng yang dilaporkan wafat di Makkah. Sebelumnya, salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) atas nama Hj. Adana binti Sahido Baku (89 tahun), dilaporkan wafat pada Rabu (5/7/2023) sekira pukul 05.30 WAS.
Kemudian, Hj. Patriana binti Lahi Saddu asal Kota Palu, dilaporkan wafat di Makkah, Selasa (4/7/2023) sekira pukul 12.10 WAS. Jemaah tersebut tergabung dalam kloter BPN-13.
Selanjutnya, H. Abdul Kadir Morana asal Tolitoli yang wafat pada Sabtu (1/7/2023) di RS King Abdul Aziz Makkah. Jemaah tersebut dari kloter BPN-14. Lalu, Hj. Rosnawati Hairudin Andi Upa asal Kabupaten Buol, yang wafat pada Senin (26/6/2023) di RS Saudi German Makkah. Serta H. Alui Koloi, yang juga berasal Kabupaten Buol, merupakan rombongan jemaah haji khusus atau tidak tergabung dalam kloter jemaah haji reguler. IEA
