PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah dua orang masing-masing asal Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), sehingga totalnya menjadi 327 orang, Rabu (28/4/2021).
Rincian ke 327 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 96 orang; Kabupaten Poso 50 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 23 orang; Sigi dan Parmout masing-masing 18 orang; Morowali Utara (Morut) 13 orang serta Kabupaten Donggala 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) sembilan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol enam orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
48 KASUS BARU, 29 SEMBUH
Sementara positif Covid-19 yang baru mengalami penambahan sebanyak 48 kasus, sehingga totalnya saat ini 12.173 kasus. Ke 48 kasus baru itu tersebar di enam daerah, meliputi Kota Palu sebanyak empat kasus; Kabupaten Buol 31 kasus; Touna enam kasus; Poso lima kasus; serta Kabupaten Parmout dan Donggala masing-masing stu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga turut bertambah 29 pasien, sehingga totalnya 11.138. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Palu sebanyak 10 pasien; Kabupaten Buol dan Sigi masing-masing delapan pasien; Kabupaten Banggai tiga pasien.
708 PERAWATAN
Jumlah 12.173 kasus dan 11.138 sembuh serta 327 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 708 pasien. Ke 708 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Tabu 28 April 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 708 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri, yakni Kota Palu sebanyak 158 pasien, dirawat di RSUD Madani tiga pasien, RSUD Undata empat pasien, RS Darurat Provinsi dan RS Samaritan Palu masing-masing lima pasien, RSU Anutapura tujuh pasien, RS Dr Sindhu Trisno sembilan pasien, RS Bhayangkara Palu satu pasien, RS Woodward 11 pasien, serta pasien 113 karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 22 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 20 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 27 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu delapan pasien, RSUD Undata dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Kabelota tiga pasien dan karantina mandiri 14 pasien. Kabupaten Tolitoli 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido delapan pasien, RS Dr Sindhu Trisno satu pasien dan karantina mandiri tujuh pasien.
Kabupaten Touna 24 pasien, menjalani perawatan di RSUD Poso satu pasien, sedangkan 23 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Buol 158 pasien, semuanya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 48 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 27 pasien, semua pasien juga karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 11 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Torabelo enam pasien, serta tiga pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 158 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani empat pasien, RSUD Anuntaloko 11 pasien, RS Dr Sindhu Trisno tiga pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 34 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RS Dr Sindhu Trisno satu pasien dan 24 pasien karantina mandiri.
“Proses laboratorium 328 sampel,” tertulis di keterangan. AGK