Dukung Ketahanan Pangan, DSLNG Gelar Pelatihan Hortikultura dan Peternakan

PT DSLNG menggelar pelatihan hortikultura dan peternakan untuk mendukung program ketahanan pangan. FOTO: DOKUMENTASI DSLNG

BANGGAI, MERCUSUAR – PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) terus meningkatkan pengembangan sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, melalui pelatihan bidang hortikultura dan peternakan.

Kegiatan pelatihan hortikultura dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu Kecamatan Nambo pada Kamis (5/12/2024), Kecamatan Kintom pada Sabtu (7/12/2024), dan Kecamatan Batui pada Kamis (12/12/2024). Sementara itu, pelatihan peternakan diselenggarakan pada Selasa (16/12/2024).

Pelatihan hortikultura di Kecamatan Nambo berlangsung di Rumah Pendampingan “Bonua Posaanguan”, di Kecamatan Kintom digelar di Rumah Pendampingan “Bonua Potoutusan”, dan di Kecamatan Batui dilaksanakan di Pusat Belajar Masyarakat DSLNG.

Dalam pelatihan hortikultura, DSLNG bekerja sama dengan alumni pendidikan pertanian OISCA sebagai mitra pelaksana. Sementara itu, pelatihan peternakan menghadirkan narasumber dari Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sulawesi Tengah.

Pelatihan hortikultura bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya hortikultura. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan hasil produk pertanian yang berkualitas, dan memiliki nilai ekonomis tinggi.

Adapun pelatihan peternakan bertujuan memberikan edukasi kepada peternak, tentang teknik pembuatan silase dan pupuk organik yang efektif, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak dan kualitas hidup masyarakat peternak.

Pelatihan hortikultura diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari tiga kecamatan. Sementara peserta pelatihan peternakan terdiri dari perwakilan 8 kelompok peternakan, yang merupakan kelompok dampingan program pengembangan masyarakat (CSR) DSLNG.

Pelatihan hortikultura dilaksanakan secara berkelanjutan dengan materi tambahan seperti teknik pengolahan lahan, persemaian, pembuatan pupuk organik, pemeliharaan, dan perawatan tanaman.

Sedangkan pelatihan peternakan mencakup monitoring kelompok peternak untuk mengevaluasi potensi dan perkembangan usaha peternakan, termasuk pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik. ***

Pos terkait