BUNGKU, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar pencanangan vaksinasi tehadap anak usia 6 sampai 11 tahun, yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (24/1/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf mengatakan, seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Morowali secara serentak melaksanakan program vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Sementara, untuk capaian dosis vaksinasi secara umum, dosis 1 telah mencapai 103 persen, dosis 2 sebesar 79 persen, dan untuk dosis ke 3, masih tetap dilakukan upaya semaksimal mungkin, guna mencapai target yang telah ditentukan.
Terkait dampak ikutan vaksin, Ashar Ma’ruf menjelaskan, pihaknya tetap melakukan pemantauan kepada setiap penerima vaksin melalui seluruh puskesmas, dan petugas kesehatan akan menyebarkan contact person-nya, agar jika terjadi gangguan pasca vaksinasi, secepatnya dilakukan tindakan pelayanan.
“Mengenai dampak ikutan vaksin, kami sudah menugaskan kepada seluruh tim di Puskesmas melakukan pemantauan terhadap para penerima vaksin, dan memberikan nomor contact person, sehingga jika terjadi apa-apa, bisa secepatnya mendapatkan penanganan,” tuturnya.
Sebelumnya, orang tua atau wali murid juga diberikan surat pernyataan persetujuan agar anaknya bersedia divaksinasi, dan dilakukan skrinning serta pemeriksaan oleh petugas kesehatan, baru kemudian divaksin oleh tim vaksinator.
Kapolres Morowali, AKBP Ardi Rahananto yang turut hadir dalam kegiatan itu, berharap agar vaksinasi bisa terlaksana dengan baik dan lancar, sehingga anak-anak lebih sehat dan kembali beraktivitas dan belajar di sekolah seperti biasanya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali, Amir Aminudin mengatakan, pada awalnya animo masyarakat sangat rendah untuk bisa menerima vaksinasi, namun setelah dilakukan sosialisasi, tingkat kesadaran masyarakat langsung meningkat. “Awalnya, animo orang tua siswa sangat minim untuk dilakukan vaksinasi terhadap anak, namun setelah dilakukan sosialisasi oleh Dinas Kesehatan, maka animo masyarakat langsung meningkat,” jelasnya.
Sesuai data yang ada, di Kabupaten Morowali sendiri, ada sekitar 15.484 anak usia 6 sampai 11 tahun, dan ditargetkan vaksinasi bisa mencapai 100 persen.
Siti Rahmadhani, salah seorang orang tua murid, menyampaikan dukungannya terhadap program vaksinasi terhadap anak, dan berharap agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali seperti biasa.
“Saya selaku orang tua murid, mengizinkan anak saya divaksinasi agar lebih sehat dan bisa kembali bersekolah seperti biasanya,” ujarnya.
Bagi peserta vaksinasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali juga menyediakan kupon undian door prize dengan berbagai hadiah hiburan.
“Karena ini dilakukan di tingkat sekolah, maka kami mencoba menyediakan hadiah atau door prize sebagai motivasi bagi para murid,” kata Amir Aminudin.
Bupati Morowali, Taslim, usai membuka acara tersebut mengapresiasi antusias orang tua murid, yang sangat mendukung program pemerintah terhadap pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
“Hari ini adalah hari pertama pencanangan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, antusias guru dan orang tua murid sangat tinggi, sehingga Insya Allah semoga target dapat kita capai sesuai rencana kita,” tandasnya. BBG/INT