PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal di Provinsi Sulteng bertambah enam orang asal Kabupaten Poso, hingga total menjadi 221 orang, Kamis (11/2/2021).
Rincian ke 221 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 69 orang; Kabupaten Banggai 34 orang; Poso 25 orang; Morowali 19 orang; Tolitoli 15 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
SEMBUH 83 PASIEN, KASUS BARU 38
Sementara positif Covid-19 yang sembuh bertambah 83 pasien, sehingga totalnya 6.407 pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari lima daerah, yakni Kabupaten Morowali sebanyak 43 pasien; Poso 24 pasien; Sigi 12 pasien; serta Kabupaten Bangkep dan Donggala sebanyak dua pasien.
Demikian kasus baru, juga turut bertambah 38 kasus, hingga totalnya menjadi 9.097 kasus. Ke 38 kasus itu berasal dari enam daerah, meliputi Kota Palu dan Kabupaten Morowali masing-masing sebanyak tiga pasien; Kabupaten Sigi 16 kasus; Tolitoli 11 kasus; Banggai empat kasus; serta Kabuipaten Poso satu kasus.
2.469 PERAWATAN
Jumlah 9.097 kasus dan 6.407 sembuh serta 221 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.469 pasien. Ke 2.469 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 11 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.469 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 591 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 33 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 11 pasien, RSUD Undata 23 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng delapan pasien, RS Bhayangkara Palu enam pasien, RS Woodward 24 pasien, RS Samaritan dua pasien, RS Budi Agung enam pasien, serta karantina mandiri 477 pasien.
Kabupaten Banggai 132 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 127 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 166 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 14 pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Kabelota empat pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta 144 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 159 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 23 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 135 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 171 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana satu pasien, sedangkan 170 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 10 pasien, dirawat di RSUD Luwuk dan RSUD Trikora masing-masing dua pasien, serta karantina mandiri enam pasien. Kabupaten Buol 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 19 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 254 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 251 pasien. Kabupaten Morowali 380 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien, sedangkan 379 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 43 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing enam pasien, RSU Anutapura dan dan RSUD Torabelo masing-masing empat pasien, serta 23 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 218 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko lima pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Madani dua pasien, serta karantina mandiri 210 pasien. Kabupaten Poso 320 pasien, dirawat di RSUD Poso tiga pasien dan 317 pasien karantina mandiri. AGK