SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan menghadiri Festival Seni Islam Tsanawiyah dan Aliyah Alkhairaat di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, belum lama ini.
Dalam sambutannya, Irwan mengatakan festival tersebut merupakan ajang yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keberagaman budaya di kalangan siswa madrasah, serta mempromosikan seni Islam sebagai warisan budaya yang berharga.
“Acara ini merupakan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka, dalam berbagai bidang seni, seperti seni lukis, seni musik, tari, puisi, dan teater,” kata Irwan.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berbasis budaya. Menurutnya, festival tersebut merupakan ajang yang memperlihatkan keindahan seni dan budaya Islam yang khas, serta menjadi sarana untuk memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antarwarga.
Selain itu, juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi seni dan budaya Islam di Kabupaten Sigi kepada masyarakat luas, serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya yang ada.
Irwan turut menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta festival, yang telah berkontribusi dalam memperkaya kegiatan pendidikan dan seni di Kabupaten Sigi.
“Penting menjaga dan mempromosikan keberagaman budaya di tengah-tengah masyarakat kita,” imbuhnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, siswa madrasah dapat mengembangkan bakat dan minat dalam bidang seni, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperluas wawasan tentang seni dan budaya Islam.
“Festival ini juga diharapkan dapat menjadi platform bagi kolaborasi dan pertukaran pengalaman, antara siswa dan guru dalam bidang seni,” pungkasnya. */AJI