SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Danau Lindu (FDL) V, di kawasan objek wisata Danau Lindu, tepatnya di Desa Tomado Kecamatan Lindu, yang dibuka pada Kamis (5/9/2024).
FDL yang diagendakan hingga 7 September 2024 tersebut, merupakan gelaran yang ke-5, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2009, 2010, 2012, dan 2023.
Bupati Sigi, Moh. Irwan dalam sambutannya mengatakan FDL bertujuan mempromosikan keindahan alam, serta memperkenalkan keanekaragaman hayati, kearifan budaya dan pelestarian lingkungan menuju pariwisata hijau.
FDL 2024 mengusung konsep ‘Etno Ecologi Tourism’ yang dapat diartikan sebagai event pariwisata berwawasan ekologi, pada komunitas etnis lokal yang masih menjujung tinggi nilai-nilai kearifan budaya, dalam menjaga, mempertahankan, merawat dan melestarikan ekosistem alamnya.
“FDL adalah sebuah event selebrasi budaya yang dilaksanakan di tepian Danau Lindu Kecamatan Lindu, sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menakjubkan yang ada di Kabupaten Sigi,” kata Irwan.
Ia juga mendorong FDL dapat menjaga pelestarian lingkungan, dengan peran menyadarkan masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui kegiatan edukasi dan aksi nyata.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan FDL yang lebih nyaman dan tenang ke depan, Moh. Irwan menyebut akan memprogramkan pembangunan gedung budaya.
Turut hadir secara virtual dalam pembukaan FDL 2024, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulteng, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, Asisten, Staf Ahli, Kabag, para Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Lindu, pegiat budaya dan kesenian, tokoh adat, serta tokoh masyarakat setempat. AJI