SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mengenalkan konsep investasi hijau melalui Festival Lestari yang akan dilaksanakan di Sigi.
“Festival Lestari melibatkan para investor, dengan tujuan mengenalkan dan membuka peluang investasi hijau kepada mereka,” kata Bupati Sigi, Mohamad Irwan, saat konferensi pers, Rabu (21/6/2023).
Kabupaten Sigi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) V Tahun 2023. Salah satu kegiatan dalam LTKL adalah Festival Lestari, yang akan dilaksanakan pada 23—25 Juni 2023.
Berdasarkan data Sekretariat LTKL, hingga saat ini terdapat 15 pemodal atau investor nasional yang menyatakan siap hadir dalam Festival Lestari, dan bersedia untuk berinvestasi berbasis lingkungan di Sigi.
Pemkab Sigi menargetkan realisasi investasi berbasis lingkungan melalui Festival Lestari senilai USD20 juta.
Mohamad Irwan menyatakan bahwa investasi lestari atau investasi hijau merupakan upaya perlindungan lingkungan sekaligus pencegahan perubahan fungsi lahan dan hutan.
“Investasi ini mencakup perlindungan kawasan, flora, fauna, serta seluruh ekosistem kawasan,” ujarnya.
Konsep investasi ini diperkenalkan seiring dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Sigi. Mohamad Irwan menjelaskan bahwa Sigi memiliki kekayaan sumber daya alam di sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan perikanan, serta pariwisata dan budaya.
Oleh karena itu, pengembangan potensi sumberdaya alam tersebut, dilakukan dengan melibatkan investor melalui model atau skema investasi lestari.
“Langkah ini dilakukan dengan tujuan melindungi dan mengembangkan pelestarian lingkungan, serta memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian,” ucapnya.
Pemkab Sigi menjamin kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi di Sigi dengan konsep investasi lestari, yang juga melibatkan masyarakat dalam pengembangan usaha di sektor potensial sumberdaya alam. TIN
