Festival Malabot Tumbe Sarana Lestarikan Budaya

MALABOT-53b45f19

BANGGAI LAUT, MERCUSUAR – Ajang Pesona Festival Malabot Tumbe 2021 yang digelar di Alun-alun Taman Kota Banggai, Kabupaten Banggai Laut, 4-8 Desember 2021 diharapkan menjadi sarana dan upaya untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang tumbuh di Provinsi Sulteng, khususnya di Kabupaten Banggai Laut.

Hal itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Moh. Faizal Mang, saat mewakili Gubernur Sulteng menyampaikan sambutan pada pembukaan festival tersebut.

“Diharapkan, Festival Malabot Tumbe menjadi sarana dan upaya untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang tumbuh di Sulteng, khususnya di Banggai Laut, supaya tetap awet bertahan melintasi ruang zaman dan waktu,” ujar Faizal.

Pesona Festival Malabot Tumbe 2021 digelar mengusung tema ‘Malabot Tumbe, Konggolio ko Adat Montolutusan Banggai’ yang mempunyai arti ‘Malabot Tumbe, Memperkokoh Adat dan Persaudaraan Masyarakat Banggai.’

Malabot Tumbe merupakan upacara pengantaran telur burung Maleo, yang melibatkan tiga kabupaten sekaligus. Yakni Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut.

Sementara itu, Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa menegaskan, Festival Malabot Tumbe turut dimaknai sebagai wahana kebersamaan dan persaudaraan dalam satu komunitas utuh.

“Mengisyaratkan bahwa kita semua ini merupakan satu kesatuan masyarakat Banggai yang cinta persatuan, dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya,” ucap Sofyan Kaepa. */IEA

Pos terkait