Festival Tampo Lore, Menjaga Keajaiban Alam

Salah seorang penari tampil di hadapan para pejabat yang menghadiri pembukaan Festival Tampo Lore III di Situs Megalit Pokekea Desa Hanggira, Kabupaten Poso, Jumat (28/6/2024). FOTO: AMAR SAKTI/MS

POSO, MERCUSUAR – Festival Tampo Lore yang dilaksanakan kesekian kalinya, bukan hanya menjadi pesta rakyat semata, tetapi juga menjadi titik tolak untuk menjaga keajaiban alam dan budaya di daerah, agar bisa lestari sampai ke generasi mendatang.

Demikian dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sulteng, Diah Agustiningsih, saat membuka secara resmi Festival Tampo Lore III di Situs Megalit Pokekea Desa Hanggira Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Jumat (28/6/2024).

Diah menambahkan, pelaksanaan festival itu juga berkesempatan untuk memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif, terhadap pelestarian alam yang begitu berharga, keberagaman budaya dan tradisi hidup di sekitarnya.

“Kita patut bersyukur dan berbangga, Sulteng memiliki bentang alam yang sangat indah, sehingga kaya akan potensi obyek wisata yang unik,” ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Moch. Subarkah mengatakan Festival Tampo Lore III dilaksanakan di situs megalit Pokekea Desa Hanggira selama tiga hari, yakni pada Jumat—Minggu (28—30/6/2024).

Festival yang digagas dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di wilayah Tampo Lore itu, diisi berbagai kegiatan pentas seni budaya, tarian tradisional, puisi, workshop dan lomba panen hasil perkebunan masyarakat setempat.

Subarkah menambahkan, festival pertama telah dilaksanakan di Lembah Pekurehua, tepatnya di Desa Wanga Kecamatan Lore Peore Kabupaten Poso tahun 2019 lalu, oleh Konsorsium Relawan untuk Orang dan Alam (ROA).

Sementara itu, Bupati Poso, Verna Inkiriwang menyampaikan pihaknya mengapresiasi pencananganan negeri 1.000 megalit oleh Pemprov Sulteng, di mana hampir sebagian besar megalit itu tersebar di Kabupaten Poso.

“Untuk menyukseskan negeri 1.000 megalit itu, kami senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak, sehingga apa yang menjadi program pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ujar Verna. AMR

Pos terkait