PALU, MERCUSUAR- Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menjalin kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah. Dokumen yang ditandatangani bersama di Kantor BPBD Provinsi Sulteng Kamis (20/1/2022) lalu, meliputi Memorandum of Agreement (MoA) antara FKM Untad dengan BPBD Provinsi Sulteng. Adapun substansi kerja sama adalah terkait penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam sambutannya, Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Drs. Datu Pamusu, M.Si. menyampaikan apresiasi terhadap terlaksananya jalinan kerja sama dengan FKM Untad. Diharapkan kerja sama terkait tridharma perguruan tinggi maupun MBKM khususnya seputar penanggulangan bencana di Provinsi Sulawesi Tengah dapat diimplementasikan bersama.
Sekaitan hal itu, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes berharap MoA segera ditindaklanjuti oleh Fakultas khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Gizi dalam bentuk kegiatan yang terkait dengan tridharma perguruan tinggi, mengingat visi misi FKM berwawasan manajemen bencana dan gizi bencana sangat relevan dengan tupoksi BPBD.
“Paling tidak dengan adanya MoA ini maka berkontribusi bagi pencapaian IKU Universitas dan juga pengimplementasian program MBKM serta kontribusinya terhadap akreditasi Prodi. Dapat juga secara berkala ada kuliah tamu dengan pembicara BPBD untuk pengayaan pengalaman lapangan terkait kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes mengharapkan kerja sama yang terjalin ini mampu dioperasionalkan dalam bentuk kegiatan teknis ke depan terkait tridharma perguruan tinggi dan MBKM. “Sejalan dengan visi FKM Untad yang berwawasan kesehatan masyarakat dan gizi bencana, maka langkah kerja sama ini sangat strategis guna pencapaian IKU dan akreditasi institusi. Sehingga praktikum mahasiswa, magang, kolaborasi riset, pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan ilmiah lainnya mampu dilakukan oleh FKM Untad bersama BPBD Provinsi Sulteng,” ucap Ryman. CLG
