FKM Untad, Paparkan Laporan Antara Pendampingan di Kemenkes

FKM-1ba01c51
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) melakukan pemaparan laporan antara pendampingan tata kelola program kesehatan lokus Dinas Kesehatan Parigi Moutong, di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). FOTO: DOK FKM UNTAD

PALU, MERCUSUAR – Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) melakukan pemaparan laporan antara pendampingan tata kelola program kesehatan lokus Dinas Kesehatan Parigi Moutong, di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Giat yang dilakukan  di salah satu hotel di DKI Jakarta, pada 26 – 29 Juli 2022 lalu, dihadiri delegasi FKM Untad yang diwakili oleh Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes, yang bertindak sebagai Penanggung Jawab dan Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes sebagai Ketua Tim. 

Anggota tim lainnya yang mengikuti via daring lewat zoom meeting serta melakukan pemaparan, yakni Vidyanto, S.KM., MPH, yang didampingi Bertin Ayu Wandira, S.KM., M.Kes, serta Pengadministrasi Nurhaya S. Patui, S.KM., MPH. Pemaparan laporan antara ini dilakukan oleh seluruh tim pendamping dari seluruh Indonesia dengan lokus yang telah dibagi sebelumnya oleh Kemenkes. 

Sekaitan hal itu, Ketua Tim, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes menyebut, pemaparan mereka diapresiasi oleh para panelis dari Roren Kemenkes, Adinkes, dan Kemendagri mengapresiasi.

“Syukur Alhamdulillah, tim dari FKM Untad telah berhasil memaparkan laporan antara pendampingan tata kelola program kesehatan lokus Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong. Berdasarkan hasil pemaparan, tim kita diapresiasi oleh para panelis dari Roren Kemenkes, Adinkes, dan Kemendagri. Semoga pelaksanaan kegiatan kita selanjutnya di Parigi Moutong berjalan dengan lancar hingga selesai nantinya saat laporan akhir,” ujar Muh Ryman kepada Mercusuar, Senin (1/7/2022).

Sementara itu penanggung jawab sekaligus Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes berharap pemaparan laporan antara tersebut  akan memberikan nilai tambah bagi daerah lokus. “Semoga hasil dari pemaparan laporan antara ini akan memberikan nilai tambah bagi daerah lokus untuk senantiasa meningkatkan capaian indikator keluarga sehat, tentu dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja sebagai bagian dari RPJMD/Renstra. Semoga pada laporan akhir nanti akan semakin baik hasilnya, tentu atas kerja sama yang baik dari instansi terkait,” ucap Nurdin Rahman. CLG

Pos terkait