SIGI, MERCUSUAR – Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan)
Kabupaten Sigi Ihsan mengungkapkan, saat ini pihaknya belum mendeteksi adanya
penyebaran penyakit demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) di Kabupaten Sigi.
“Terkait flu babi Afrika di Kabupaten Sigi, hal tersebut belum terdeteksi. Karena untuk
memastikan hal tersebut harus ada uji lab,” kata Ihsan, di Sigi, Kamis (1/6/2023).
Ia menyebutkan, untuk sementara kasus kematian babi di Kabupaten Sigi belum banyak.
Terkait sampel babi yang mati, akan diuji laboratorium setelah tim dari Provinsi Sulteng sudah
tiba di Palu.
“Untuk memastikan babi yang mati tersebut apakah terkena flu babi Afrika atau bukan, kami
harus menunggu tim laboratorium Provinsi Sulawesi Tengah, yang masih berada di Kabupaten
Parigi Moutong, karena alat ada sama mereka,” jelasnya.
Ihsan menyampaikan, masyarakat peternak babi dapat melakukan langkah-langkah
pencegahan penyebaran virus ASF, di antaranya dengan memerhatikan dan menjaga kandang,
melakukan penyemprotan disinfektan pada kandang, serta menjaga kesehatan daya tahan
ternak babi dengan pemberian multivitamin. AJI
Flu Babi Afrika, Disnakeswan Sigi Menunggu Tim Laboratorium Provinsi
