PALU, MERCUSUAR – Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia menyerahkan bantuan bagi para korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.
Ketua Umum Gakeslab Indonesia, Drs Sugihardi l.HW MM mengatakan pihaknya berpartisipasi dalam mengumpulkan bantuan alat kesehatan itu untuk disalurkan ke wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala)sebagai wujud kepedulian serta meringankan beban korban bencana.
“Ini kami telah mengumpulkan beberapa alat kesèhatan dan sebagian sudah diserahkan langsung, berupa seragam sekolah di SMP Negeri 3 Banawa di Desa Loli Tasiburi, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Menyusul di tempat lain yang nantinya dikoordinir Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng,” terang Sugihadi didampingi Kepala Bidang Farmasi dan Alkes, SDMK Dinas Kesehatan (Dinkes) SUlteng, Rudi di kantor Dinkes Provinsi Sulteng, Kamis (17/1/2019).
Dikatakannya, bantuan yang disalurkan Gakeslab Indonesia merupakan partisipasi dari anggota untuk korban bencana, khususnya di Pasigala.
Meskipun terlambat, sambungnya namun ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk penanganan korban bencana.
Dijelaskan Sugihardi, bantuan tersebut memang bukan ditujukan untuk rumah sakit, melainkan masyarakat yang membutuhkan alat bantu sederhana itu. Penyalurannya diserahkan kepada Dinas Kesehatan yang pengajuannya melalui puskesmas-puskesmas, serta untuk kepentingan masyarakat.
“Dari segi jumlah mungkin tidak banyak,namun paling tidak kita sudah berbuat untuk yang terdampak bencana,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapan terima kasih kepada seluruh anggota Gakeslab yang sudah bersedia membantu serta kepada dinas terkait sudah bersedia menyalurkan bantuan tersebut.
Kepala Bidang Alkes dan SDMK Dinkes Provinsi Sulteng, Rudi menjelaskan penyaluran alat–alat kesehatan dan laboratorium itu, mengacu data masukan dari beberapa puskesmas di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
Berdasarkan data yang sudah masuk, kebutuhan yang terbanyak itu di wilayah Sigi yakni sebanyak 36 kursi roda, untuk Donggala masuk permintaan melalui puskesmas-puskesmas.
“Jadi kalo ada masyarakat yang membutuhkan, silakan mengajukan melalui puskesmas yang terdekat,” ujarnya. ABS