PALU, MERCUSUAR – Edukasi tentang pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), harus terus digalakkan agar membudaya di Sulteng.
Hal itu dikatakan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina yang juga Ketua Tim Germas Provinsi Sulteng, pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Germas tingkat Provinsi Sulteng tahun 2023, di salah satu hotel di Palu, Jumat (17/11/2023).
Pertemuan tersebut diikuti 40 peserta yang berasal dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Biro Kesejahteraan Rakyat dan stakeholder terkait.
“Semoga teman-teman tim dapat merumuskan strategi dan cara-cara, untuk mengatasi kendala dan meningkatkan Germas di 2024, supaya betul-betul membudaya,” ujar Novalina.
Ia menjelaskan, Germas terdiri dari 7 langkah mudah untuk menjaga kesehatan tubuh. Dari 7 langkah tersebut, 3 merupakan langkah prioritas yang mesti didahulukan, yakni rajin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, mengonsumsi buah dan sayur, dan memeriksakan kesehatan sebulan sekali.
“Kalau ada yang tidak dilakukan, rasanya ada yang hilang dari kehidupan kita,” imbuh Novalina.
Menurutnya, jika Germas sukses diinternalisasi, maka perilaku-perilaku hidup yang tidak sehat akan dijauhi oleh masyarakat. Selain itu, biaya pengobatan akan semakin terpangkas karena kesehatan masyarakat meningkat.
“Kalau masyarakat sehat, produktivitas tinggi. Kalau produktivitas tinggi, pertumbuhan ekonomi ikut tinggi dan kesejahteraan makin meningkat,” pungkas Novalina. */IEA