PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Kaleb Tokii menekankan pentingnya peran Gereja dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu), dengan berpartisipasi aktif mewujudkan Pemilu damai.
“Kita berharap, Gereja-gereja berpartisipasi menyukseskan Pemilu. Memberikan sumbangsih pemikiran, bukan turut berpolitik praktis,” kata Kaleb di ruang kerjanya, medio pekan lalu.
Kaleb mengatakan, para Pemuka Agama atau Pemimpin Gereja diharapkan turut mengajak seluruh warga Gereja masing-masing, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam Pemilu.
“Mengajak segenap warga Gereja untuk memilih, jangan sampai ada yang golput. Masalah pilihan, itu tergantung dari masing-masing orang,” ujarnya.
Kaleb juga menegaskan kembali terkait larangan kampanye di rumah ibadah, termasuk Gereja. Ia mengapresiasi langkah-langkah Gereja yang melarang dan menolak langsung jika ada oknum-oknum yang ingin menempel atribut kampanye di lingkungan sekitar atau pagar Gereja.
“Tidak boleh kampanye di Gereja. Kami mengapresiasi beberapa Gereja yang menolak kalau ada yang ingin menempel atribut kampanye di lingkungan atau pagarnya. Jangan sampai nanti ada praduga,” tandasnya. IEA