PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir didampingi Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Herwin Hurudji menerima kunjungan tim dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau (GIZ), di ruang kerja Wagub, Rabu (13/9/2023).
Kunjungan Lembaga Internasional asal Jerman yang bergerak di bidang lingkungan tersebut, berkaitan dengan beberapa proyek lingkungan yang sedang dilakukan di Sulteng.
Di hadapan Wagub, Provincial Coordinator Central Sulawesi GIZ, Ismet Khaeruddin menjelaskan beberapa proyek, salah satunya Pembiayaan Risiko Iklim di Bidang Pertanian atau Agriculture Climate Risk Financing (AgriCRF).
Ismet mnejelaskan, proyek AgriCRF bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi petani kakao, untuk memperkuat ketangguhan mereka dalam menghadapi risiko perubahan iklim terhadap kakao.
Lokasi pelaksanaan proyek tersebut berada di wilayah Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso, di sekitar kawasan Cagar Biosfer Lore Lindu.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub mengapresiasi partisipasi GIZ dalam rangka upaya peningkatan sektor pertanian dan perkebunan di wilayah Sulteng. Ia mengharapkan, upaya peningkatan tersebut dapat turut meningkatkan tarap hidup masyarakat sekitar.
Wagub juga meminta, proyek yang digagas GIZ turut memerhatikan asuransi pertanian bagi petani, sekaligus persyaratan yang tidak terlalu ketat, dalam hal perjanjian pembiayaan.
Terkait potensi kopi dan kakao, Wagub menyampaikan, kopi dan kakao Sulteng sudah pernah menembus pasar Eropa.
“Dengan adanya proyek GIZ ini, saya berharap hasil pertanian dan perkebunan, khususnya kopi ataupun kakao Sulteng nantinya bisa memperluas pangsa pasar internasional,” harap Wagub. */IEA