POSO, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng yang diwakili Kepala Biro Hukum Setdaprov Sulteng, Adiman menghadiri Sidang Sinode Istimewa (SSI) ke-48 Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), di Tentena Kabupaten Poso, Selasa (12/9/2023).
Kegiatan itu turut dihadiri Direktur Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) RI, Dr. Amsal Yowai, Anggota DPR RI, Muhidin Said dan Matindas J. Rumambi, Anggota DPD RI, Lukki Semen, Bupati Poso, Verna Inkiriwang, Bupati Sigi, Moh. Irwan, unsur Forkopimda Kabupaten Poso, Ketua Sinode GKST dan seluruh Pengurus Sinode GKST.
Mewakili Gubernur, Kepala Biro Hukum, Adiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat GKST dan seluruh umat beragama, yang telah mendoakan kesehatan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.
Membacakan sambutan Gubernur, Adiman menyampaikan GKST memiliki peran yang penting dalam pembangunan daerah Sulteng. Menurutnya, Gereja telah menjadi mitra Pemerintah Daerah, khususnya dalam memajukan bidang-bidang pembangunan yang ada.
“Juga berperan penting dalam memberdayakan masyarakat, sehingga masyarakat Sulawesi Tengah dapat terlepas dari jerat kebodohan dan keterbelakangan, menuju pada peradaban dan ilmu pengetahuan,” kata Adiman.
Oleh karena itu, pelaksanaan SSI GKST tersebut diharapkan dapat mencetukan poin-poin strategis rekomendatif, untuk meningkatkan peran aktif GKST dalam pembangunan daerah Sulteng.
“Mari kita jadikan Sidang Sinode Istimewa ini sebagai momentum terbaik, untuk kita berkonsolidasi dan saling menguatkan; memupuk kebersamaan dan persatuan, serta merajut cinta kasih dan persaudaraan dalam harmoni. Janganlah kita mencari-cari aib saudara kita, untuk menjatuhkan dan mempermalukan saudara kita, hanya gara-gara berbeda pendapat ataupun pilihan dalam kegiatan Sinode ini,” tutur Adiman.
SSI ke-48 GKST, lanjutnya, juga diharapkan dapat menjadi perekat yang mewadahi seluruh elemen umat Kristen di Sulteng, sekaligus menjadi teladan yang membawa pesan-pesan damai penuh kesejukan dan kebaikan, demi terwujudnya kerukunan umat beragama yang solid di Sulteng.
“Semoga hasil-hasil Sinode ini dapat terintegrasi dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik,” tandas Adiman. */IEA