PALU, MERCUSUAR – Penyebaran informasi bohong (hoaks), utamanya yang melalui media sosial jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang disebut semakin meningkat.
Hal itu mendorong Gerakan Milenial Prabowo Subianto (GMPS) Provinsi Sulteng mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama menangkal penyebaran hoaks, demi menjaga iklim demokrasi yang sejuk dan damai.
“Perkembangan media sosial yang begitu pesat membuat penyebaran berita hoaks kerap ditemui di media sosial. Sebagai kaum milenial, kita jangan percaya begitu saja, kita harus crosscheck berita atau informasi yang diterima,” kata Ketua GMPS Provinsi Sulteng, Fahriyanto S. Masoama, di Palu, Kamis (8/12/2022).
Ia menyebutkan, berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, terjadi tren peningkatan penyebaran hoaks menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024. Kondisi tersebut jika tidak dikelola dengan baik, menurutnya akan sangat berpotensi memengaruhi para pemilih pemula, yang jumlahnya bisa menembus hingga 60 persen.
“Sebagai organisasi relawan pendukung pencapresan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024, GMPS Sulawesi Tengah mengajak semua elemen yang terlibat dalam perpolitikan agar bersama-sama dalam mewujudkan pesta demokrasi yang lebih baik, walaupun pandangan politik berbeda-beda, tetapi tetap kita jaga persaudaraan dan persatuan,” pungkasnya. */IEA